Gaya Hidup Sehat – Akhir-akhir ini sedang peralihan musim. Atau kita biasa mengatakannya sebagai masa pancaroba. Tidak mengherankan jika banyak yang merasa kesehatannya sedikit terganggu. Entah merasa demam dan penyakit ringan lainnya.



Belum lagi masa pandemi yang belum enggan pergi dari bumi. Memaksa kita terus saja patuh pada protocol kesehatan demi kebaikan kita sendiri dan orang-orang terkasih di sekitar kita. Tidak terhitung banyaknya jumlah pasien covid19. Meski pun banyak yang sembuh, kita juga tidak boleh abai pada korban yang meninggal.

Kalau ada yang mengatakan bahwa urusan kematian adalah mutlak milik Tuhan Yang Maha Esa. Itu memang benar. Tapi, kita selalu bisa memilih bagaimana kualitas hidup yang akan kita jalankan. Mau yang seenaknya tak perduli apa pun atau memilih gaya hidup sehat.

Yuni Bint Saniro

Seberapa Penting Menerapkan Gaya Hidup Sehat?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan bahwa pola makan tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik adalah faktor resiko kesehatan global yang utama. Oleh karena itu, bukan hal yang mengherankan jika ada yang beranggapan bahwa menerapkan gaya hidup sehat adalah sesuatu hal yang sangat penting.

Coba kita melihat di sekeliling kita! Tidak terhitung berapa jumlahnya kedai makanan olahan, mulai dari makanan sehat sampai junk food pun tersedia. Bahkan mendapatkannya bukan perkara sulit. Ada teknologi yang bisa dimanfaatkan seperti pesan antar dan sebagainya.

Makanan-makanan junk food tersebut mengundang gaya hidup yang tidak sehat. Sehingga membuat tubuh kita rentan akan gangguan kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker. Belum lagi urusan pandemi.

8 Langkah Sederhana untuk Menerapkan Gaya Hidup Sehat

Kondisi tubuh yang sehat tentu akan mengundang imunitas yang kuat. Hal ini tentu akan membuat virus enggan mengusik kenyamanan hidup kita. Bahkan sekelas virus corona juga bisa kalah dengan daya tahan tubuh yang kuat lho.

Maka dari itu, mari kita menerapkan gaya hidup sehat. Tidak harus dilakukan dengan cara yang rumit. Kita bisa menerapkan setidaknya 8 langkah sederhana, diantaranya:

1. Memilih Makanan Sehat

Kita sering kali terjebak dengan pola makan yang tidak sehat. Segala kesibukan membuat kita lebih memilih untuk memesan makanan di luar. Tanpa menimbang kebutuhan gizi seimbang yang keluarga kita butuhkan. Bahkan tidak jarang kita enteng saja menikmati makanan cepat saji.

Sebagai langkah awal, kita bisa mencatat semua makanan yang biasa dikonsumsi setiap hari. Hal ini sebagai pengingat agar kita dapat membatasi atau menambahkan konsumsinya bergantung pada kebutuhan.

Kemudian kita bisa memilih makanan yang alami atau makanan yang proses pengolahannya tidak memasukkan bahan kimia. Hal ini berguna untuk menghindarkan kita dari efek negatif yang mungkin saja ditimbulkan.

Selain itu, kita bisa mengonsumsi sayuran, buah-buahan, daging, karbohidrat dan sumber gizi lainnya.

2. Sempatkan Berolahraga secara Teratur

Beberapa dari kita mungkin merasa enggan berolahraga dengan kata lain mager alias males bergerak. Sehingga tidaklah mengherankan jika masalah obesitas masih mengintai kesehatan.

Padahal, olahraga yang teratur dapat membuat peredaran darah kita lancar dan menguatkan otot serta tulang. Selain itu, olahraga tidak harus selalu joging atau pergi ke gym. Kita bisa memilih jenis olahraga yang kita sukai seperti bersepeda, berenang dan lain sebagainya.

Olahraga juga dapat membakar kalori yang mengendap di tubuh kita. Hal ini juga dapat mengalirkan lebih banyak oksigen ke dalam sel-sel tubuh dan menjaganya tetap sehat. Makanya, setiap selesai berolahraga kita akan merasakan tubuh kita menjadi bugar.

3. Menghindari Stress

Beberapa hari lalu, aku merasa tidak enak badan. Saat memeriksakan diri ke dokter, aku mendapati diriku terkena asam lambung. Awalnya aku merasa heran, bagaimana hal itu bisa terjadi? Aku tidak pernah telat urusan makan.

Kemudian dokter berkata bahwa asam lambung tidak hanya karena terlambat makan. Beban pikiran dan stress juga bisa menjadi penyebabnya. Maka, dokter pun menyarankan untuk sementara waktu menghindarkan diri dari penyebab stress seperti media social, berita dan lain sebagainya.

Saat stress, sistem dalam tubuh kita akan merespon dengan cara yang berbeda. Stres yang bersifat kronis dapat berdampak pada kesehatan kita secara keseluruhan. Jadi, lebih baik menghindari stress.

Yuni Bint Saniro

4. Minum Air Putih yang Cukup

Sebagian besar tubuh kita tersusun oleh molekul air. Sayangnya, setiap hari kita akan kehilangan cairan dalam tubuh karena berkeringat, urine dan lain sebagainya. Sehingga, kita harus memastikan bahwa kebutuhan cairan kita selalu terpenuhi setiap hari.

Minum air putih yang cukup juga dapat membantu untuk menjaga fungsi otak agar tetap sehat, suasana hati yang positif dan konsentrasi. Selain itu, air juga dapat menimbulkan rasa kenyang sehingga dapat membantu untuk menurunkan berat badan.

Jika merasa kesulitan minum air, kita bisa mengatasinya dengan minum segelas air setiap kali makan. Agar dapat meningkatkan jumlah kalori yang akan dibakar.

5. Kurangi Makanan Manis

Siapa sih yang tidak menyukai makanan manis? Sebangsa cokelat, dessert, es krim dan lain sebagainya. Sebagian wanita pasti menyukainya. Sayangnya, makanan manis tidaklah menyehatkan. Kita perlu menguranginya sesegera mungkin. Mengapa?

Asupan gula yang berlebihan akan memicu penyakit diabetes. Kalau kita sudah terkena penyakit tersebut, maka kita akan lebih rentan terhadap penyakit kronis, seperti jantung dan stroke.

Daripada meminum minuman kemasan, kita sebaiknya mengganti dengan mengonsumsi buah-buahan. Kadar gula dalam buah-buahan tidak sebanyak minuman kemasan. Selain makanan manis, kita perlu menghindari rokok dan minuman beralkohol.

6. Tidur yang Cukup

Tidur sangat penting bagi kesehatan secara keseluruhan. Hal ini karena tidur merupakan fondasi dimana pikiran dan tubuh yang sehat akan terbentuk. Ketika fondasinya goyah maka akan berdampak pada kekebalan tubuh, energi, selera makan, suasana hati hingga berat badan.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa kurang tidur berkorelasi dengan banyak penyakit seperti obesitas, penyakit jantung dan lain sebagainya.

Adapun durasi tidur yang ideal bagi orang dewasa adalah 7-9 jam. Tentu saja kita tidak hanya terpaku pada kuantitas tidur. Tetapi, kita harus benar-benar mengusahakan agar kita mendapatkan waktu tidur yang berkualitas. Agar saat terbangun, kita merasa fresh dan siap menjalani hari alih-alih merasa pusing karena tidur yang tidak nyenyak.

7. Menjaga Kebersihan Lingkungan Tempat Tinggal

Lingkungan tempat tinggal yang bersih akan membuat kita merasa nyaman. Selain itu, kebersihan tempat tinggal akan mencegah kuman dan bakteri berkembang biak. Hal ini juga akan mencegah berkembangnya sumber penyakit.

8. Rutin Melakukan Pemeriksaan Kesehatan

Hal terakhir adalah kita rutin melakukan pemeriksaan kesehatan. Dengan begini, kita akan mudah mendeteksi jika ada hal yang tidak beres dengan kesehatan kita. Sehingga, apa pun masalahnya akan lebih mudah tertangani. Tidak sampai parah dan berbahaya.

Yuni Bint Saniro

Kesimpulan

Menjalankan gaya hidup sehat tidak harus selalu rumit dan mahal. Kita bisa memilih untuk menjalani sesuatu yang sederhana tapi berdampak bagus pada kesehatan kita. Beberapa contohnya telah kita sebutkan di atas.

Jangan lupa untuk tetap patuh pada protocol kesehatan dan tetap melakukan 8 langkah sederhana untuk hidup yang lebih sehat. Semoga bermanfaat.