4 Perbedaan Soun dan Bihun: Bahan Pembuat, Nutrisi, dan Kegunaan

Hayo, siapa di sini yang masih belum tahu perbedaan soun dan bihun? Nggak usah malu, Gaes. Aku pun kadang masih menganggap keduanya adalah satu jenis kok. Aku sih bilangnya bihun.

Tapi, meski cenderung mirip. Ternyata keduanya sangat berbeda, loh. Mulai dari bahan pembuatnya, nutrisinya, sampai kegunaannya.

Supaya Teman-teman nggak terkecoh lagi, yuk kenali perbedaan soun dan bihun berikut! Biar kita bisa menggunakannya dengan lebih tepat. Jangan sampai harusnya pakai bihun malah pakainya soun.

Iya, kan?

Perbedaan Soun dan Bihun


Perbedaan Soun dan Bihun


Sebenarnya cara membedakan soun dan bihun amat sangatlah mudah. Melihat bentuknya saja harusnya kita sudah bisa membedakan. Hanya saja, memang perlu pembiasaan sih.

Buat Teman-teman yang baru belajar membedakan soun dan bihun. Yuk ketahui cara membedakan keduanya dari berbagai aspek.

1. Berdasarkan Bahan Pembuatnya

Soun dan bihun ini sama sejenis mie putih yang tipis-tipis dan panjang. Saking tipisnya, ketebalannya bahkan lebih kecil dari lidi.

Meski sama-sama sejenis mie putih, soun dan bihun terbuat dari bahan dasar yang berbeda lho.

Soun sendiri terbuat dari tepung kacang hijau. Sementara bihun terbuat dari tepung beras, ada juga yang dari jagung.

2. Berdasakan Warna

Kategorinya mungkin sama-sama putih. Tapi tetap ada perbedaannya, terutama untuk soun sendiri.

Soun ini warnanya sebenarnya cenderung lebih ke arah putih bening atau transparan, ya. Ada juga soun yang warnanya malah biru.

Nah, kalau bihun warnanya putih kusam.

3. Berdasakan Tekstur

Berdasarkan tekstur, perbedaan soun dan bihun juga sangat kentara lho. Soun teksturnya ketika kering lebih kuat dan lentur. Setelah kita rebus berubah jadi lebih tebal dan sedikit licin.

Kalau bihun, teksturnya ketika kering lebih rapuh daripada soun sehingga mudah patah. Setelah kita rebus atau rendam dengan air panas, teksturnya nggak berubah. Tetap mudah patah dan berwarna putih.

4. Berdasarkan Nutrisi

Karena bahan dasarnya beda, maka dari segi nutrisi antara soun dan bihun juga sedikit berbeda. Soun dan bihun sama-sama mengandung karbohidrat dan natrium. Hanya saja soun nggak mengandung serat seperti bihun.

Secara kalori, soun mengandung kalori lebih tinggi dari bihun. Dalam 180 gr soun mengandung 291 kalori dan dalam 180 gr bihun mengandung 192 kalori.

Itulah perbedaan soun dan bihun. Ternyata cukup mudah bukan untuk membedakan keduanya? Tinggal lihat saja warna dan teksturnya.

Tapi dari segi pengolahannya, santara soun dan bihun sebenarnya mirip. Cara masaknya sama-sama nggak boleh terlalu lama.

Jika kita mau rendam soun dan bihun dalam air panas jangan sampai lebih dari 10 menit. Jika direbus, cukup 5 menit saja. Keduanya juga kerap dijadikan pelengkap bakso atau soto.

Kalau aku pribadi, lebih suka soun sih ketimbang bihun. Kalau kamu?

Artikel ini ditulis oleh Luluk Sobari, Lifestyle Bloger and Gardening Enthusiast

Posting Komentar

0 Komentar